Saat ini penggunaan lantai kayu memang menjadi hal yang populer digunakan. Hal ini karena penggunaan lantai kayu dirasa lebih modern dan juga lebih memberikan tampilan yang menarik. Namun penting juga untuk mengetahui cara merawat lantai kayu.
Lantai kayu memang memiliki tampilan yang natural sehingga akan cocok untuk dipadukan dengan berbagai macam desain rumah. Mulai dari rumah dengan konsep minimalis, kontemporer hingga klasik. Akan tetapi berbeda dengan lantai keramik, lantai kayu membutuhkan lebih banyak tenaga untuk membersihkannya.
Tujuannya sudah pasti agar lantai kayu tersebut tidak mudah rusak dan bisa bertahan untuk waktu yang lama. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat lantai kayu tersebut.
Daftar Isi :
1 Cara merawat lantai kayu agar tetap awet
1.1 1. Memoles lantai
1.2 2. Menggunakan es batu
1.3 3. Hindari menggeser perabotan
1.4 4. Memindahkan posisi furniture
1.5 5. Melapisi dengan karpet
1.6 6. Menggunakan bahan kimia anti rayap
1.7 7. Jangan sampai terlalu lembap
1.8 8. Segera bersihkan noda tumpahan
1.9 9. Sapu setiap hari
1.10 10. Vakum seminggu sekali
Cara merawat lantai kayu agar tetap awet
1. Memoles lantai
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan memoles lantai. Memoles lantai ini bertujuan agar goresan yang ada pada lantai rumah Anda bisa hilang sehingga membuat tampilan lantai kayu yang lebih halus dan mengkilap.
Cara ini memang cukup merepotkan namun tidak ada salahnya Anda lakukan demi tampilan rumah yang bersih dan indah. Anda tidak perlu memolesnya terlalu sering. Cukup lakukan setiap beberapa bulan sekali saja.
2. Menggunakan es batu
Es batu juga bisa Anda gunakan dalam proses merawat lantai kayu. Misalnya jika ada noda yang menempel pada lantai kayu Anda seperti sisa makanan lengket, permen karet atau lelehan lilin maka hindari untuk mengeruknya atau menggosoknya dengan tangan. Hal ini bisa menyebabkan goresan pada permukaan lantai kayu.
Gunakan es batu pada noda tersebut. Nantinya noda tersebut akan berubah menjadi keras sehingga akan lebih mudah diambil atau dibersihkan. Dengan begitu lantai kayu Anda juga tidak akan tergores.
Namun perlu diperhatikan adalah hindari juga untuk membiarkan noda tersebut terlalu lama pada lantai kayu. Akibatnya nanti lantai kayu bisa berubah menjadi kehitaman sehingga juga merusak tampilannya.
Baca Juga : Cara Membersihkan Lantai Vinyl Dari Kusam dan Noda Membandel
3. Hindari menggeser perabotan
Cara merawat lantai kayu agar tidak cepat rusak selanjutnya adalah menghindari menggeser perabotan ketika Anda memindahkannya. Kebanyakan orang mungkin akan menggeser perabotan ketika posisinya akan dipindahkan. Terutama jika posisinya tersebut cukup dekat.
Namun hindari untuk memindahkannya dengan cara menggesernya. Pindahkan perabotan dengan cara mengangkatnya agar bagian bawah perabotan tidak tergores dimana akan membutuhkan banyak tenaga untuk menghilangkan goresan tersebut.
4. Memindahkan posisi furniture
Salah satu kekurangan lantai kayu adalah ketika terpapar sinar matahari untuk waktu yang lama dan sering maka warnanya akan perlahan menjadi pudar. Terutama untuk Anda yang tinggal di daerah tropis. Warna coklat yang tadinya mengkilap akan terlihat pudar dan kusam. Warna lantai kayu yang pudar dan kusam tersebut pastinya akan mengurangi segi keindahannya.
Untuk mengatasi hal tersebut Anda bisa secara rutin memindahkan posisi furniture di rumah. Pindahkan posisinya atau arahnya selama beberapa bulan sekali agar warna dari lantai kayu Anda bisa tetap merata.
Jika Anda tidak ingin menggunakan cara tersebut, Anda juga bisa melakukan steam setiap 6 bulan sekali. Dengan begitu tampilan lantai kayu Anda akan tetap terjaga dan lebih mengkilap.
5. Melapisi dengan karpet
Lantai kayu memang lebih rentan untuk terkena goresan. Selain itu jika sudah terlanjur terkena goresan, maka lantai kayu juga akan lebih terlihat. Cara merawat lantai kayu agar awet adalah dengan melapisi lantai kayu menggunakan karpet atau permadani.
Karpet tersebut akan membantu untuk melapisi permukaan lantai Anda agar furniture tidak secara langsung bersentuhan dengan permukaan lantai kayu. Dengan begitu kemungkinan terkena goresan akibat furniture juga lebih bisa diminimalisir.
Pilihlah jenis karpet yang no slip atau anti selip seperti karpet pad. Penggunaan karpet ini juga mencegah noda seperti debu tidak menumpuk pada sela-sela lantai. Namun sudah pasti Anda juga harus memperhatikan kebersihan karpet dengan baik dan rutin. Untuk membersihkannya Anda bisa menggunakan vacuum cleaner dan cuci setidaknya dua bulan sekali.
6. Menggunakan bahan kimia anti rayap
Selain rentan dengan goresan, lantai kayu juga rentan terkena lembap akibat suhu atau cuaca dingin. Akibatnya lantai menjadi lebih mudah lapuk dan terkena rayap. Untuk mengatasi hal tersebut Anda bisa menggunakan bahan kimia khusus untuk anti rayap.
Caranya dengan menyuntikkan cairan tersebut ke beberapa bagian kayu. Dengan begitu kayu akan lebih tahan lama. Sehingga Anda juga tidak perlu repot mengeluarkan biaya tambahan untuk mengganti lantai kayu tersebut karena sudah terlanjur rusak.
7. Jangan sampai terlalu lembap
Kelembaban bisa dibilang hal yang perlu dihindari jika Anda menggunakan furniture dengan bahan kayu, termasuk lantai kayu. Hal ini karena kelembaban tersebut bisa muncul karena adanya genangan air yang mengendap pada lantai kayu. Itu juga mengapa mengepel lantai tidak disarankan jika Anda menggunakan lantai berbahan kayu.
Ketika lantai kayu sudah lembap, maka kemungkinan lantai akan lebih mudah untuk terkelupas dan menghasilkan perbedaan tekanan yang cukup drastis. Inilah yang membuat lantai kayu Anda mengeluarkan suara yang berdecit ketika diinjak. Untuk itu cara merawat lantai kayu dengan benar adalah menghindari dan mengusahakan agar lantai kayu tidak terlalu lembap.
8. Segera bersihkan noda tumpahan
Sudah dikatakan sebelumnya, jika lantai kayu lebih baik hindari agar kondisinya tidak terlalu lembap. Hal ini juga berhubungan dengan cara Anda merawat lantai kayu tersebut. Ketika lantai kayu terkena noda tumpahan seperti minuman atau makanan, maka segera bersihkan.
Keringkan tumpahan air menggunakan kain kering yang halus agar tidak terlalu lama menggenang atau lembap. Jika noda tersebut terlalu lama dibiarkan maka bisa merusak lantai kayu Anda. Untuk noda makanan Anda juga bisa mengelapnya menggunakan kain kering.
9. Sapu setiap hari
Lantai kayu juga sama dengan lantai keramik lainnya dimana Anda perlu menyapunya setiap hari. Walaupun di dalam rumah Anda tidak menggunakan sepatu atau sandal, namun debu tetap saja bisa menempel dimana saja dan kapan saja.
Untuk itu penting menyapu lantai kayu setiap hari. Terutama jika Anda memang memiliki hewan peliharaan yang bulunya mudah rontok. Jangan sampai debu atau bulu tersebut mengendap di sela-sela lantai karena akan lebih sulit untuk dibersihkan lagi.
10. Vakum seminggu sekali
Selain menyapunya setiap hari, Anda juga perlu memvakum lantai kayu setidaknya seminggu sekali. Gunakan vacuum cleaner setidaknya satu minggu sekali. Vacuum cleaner ini akan membantu untuk menyedot debu atau kotoran yang tidak bisa dibersihkan menggunakan sapu, misalnya untuk bagian sela-sela lantai atau bagian pojok ruangan yang cukup sulit. Namun perlu diperhatikan untuk menggunakannya dengan hati-hati agar tidak sampai menggores permukaan lantai kayu Anda.
Demikian artikel mengenai 10 cara merawat lantai kayu yang mungkin akan bermanfaat untuk Anda. Jika Anda bingung cara membuat lantai kayu tetap indah maka hubungi jasa pembersih lantai Bintoro Clean.