Pemilik karpet bulu wajib mengetahui cara mencuci karpet bulu untuk menjaga kelembutan dari bulunya. Ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan dalam perawatannya agar kebersihan dan keawetannya tetap nyaman digunakan. Penggunaan alat dan bahan yang tepat dalam perawatannya juga menunjang prosesnya. Bahkan perlu diketahui bahwa perawatan yang dilakukan ini harus sesuai dengan jenis karpet bulu yang digunakan.
Daftar Isi :
1 Mengenal Jenis Karpet Bulu dan Karakteristiknya
1.1 1. Saxony
1.2 2. Loop Pile
1.3 3. Nilon
1.4 4. Polypropylen
1.5 5. Viscose
2 Cara Mencuci Karpet Bulu Dengan Mudah Di Rumah
2.1 1. Jemur Secara Rutin
2.2 2. Pembersihan Debu Rutin
2.3 3. Jangan Gunakan Sapu
2.4 4. Jangan Mencuci Menggunakan Detergen
2.5 5. Hilangkan Noda dengan Cuka
2.6 6. Gunakan Baking Soda Pengusir Bau
2.7 7. Bersihkan Noda Membandel Menggunakan Sabun Bayi
2.8 8. Tambahkan Pelembut
Mengenal Jenis Karpet Bulu dan Karakteristiknya
Setelah mengenal cara mencuci karpet bulu dari noda Anda juga wajib tahu mengenai jenis karpet bulu, karakteristik serta kegunaannya. Adapun beberapa jenis karpet bulu yang banyak digunakan bisa dilihat di bawah ini:
1. Saxony
Karpet yang satu ini memiliki permukaan bulu yang sangat lembut dan nyaman untuk digunakan. Bulunya terbuat dari rajutan benang dengan proses pemilinan untuk menghasilkan teksturnya. Bulu-bulu ini mudah untuk dikembalikan dalam bentuk aslinya ketika tidak sengaja terinjak. Umumnya karpet ini banyak digunakan untuk kamar tidur, ruang keluarga dan ruang santai.
2. Loop Pile
Bulunya tersusun dari beberapa bahan seperti polypropylen, wol dan nilon sehingga membuatnya lebih tahan lama dan nyaman saat digunakan. Karena ketahanannya inilah yang membuat karpet ini banyak dipasang pada area pijakan. Bulunya mampu menyamarkan bekas pijakan kaki dengan sempurna. Cocok dipasang di area lorong namun tidak direkomendasikan untuk penggunaan binatang peliharaan. Bulu dan kuku mereka akan sulit dihilangkan pada bulu karpetnya.
3. Nilon
Sejenis karpet sintetis yang memiliki sifat tahan lama dan mudah untuk dibersihkan. Sehingga tak jarang orang yang menggunakan karpet ini untuk semua ruangannya. Bahkan cocok juga diletakkan pada area dapur. Warnanya tetap akan tajam meskipun sudah dipasang tahunan.
Baca Juga : Cara Mencuci Karpet Sendiri Di Rumah Dengan Mudah Ala Laundry
4. Polypropylen
Karpet yang satu ini sangat cocok untuk Anda yang membutuhkan karpet dengan harga yang terjangkau. Merupakan jenis karpet bulu sintetis yang aman digunakan untuk balita ataupun anak-anak. Memiliki permukaan yang mudah dibersihkan dan material yang mudah kering ketika dicuci. Hanya saja dari segi warnanya mudah sekali untuk luntur jadi jangan berharap bisa digunakan untuk jangka panjang.
5. Viscose
Jenis karpet berikutnya yang bisa digunakan adalah viscose. Dari segi tekstur memang menyerupai sutra namun budgetnya lebih terjangkau. Bisa dijadikan karpet hias untuk membuat ruangan terkesan elegan dibandingkan penggunaan bahan sutra. Kualitasnya juga tak kalah juara dan nyaman.
Cara Mencuci Karpet Bulu Dengan Mudah Di Rumah
1. Jemur Secara Rutin
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menjemur secara rutin karpet bulu di bawah terik matahari. Proses penjemuran ini harus dalam keadaan karpet yang kering untuk memudahkan pemindahan dan pengibasan. Diletakkan di bawah sinar matahari langsung membuat kelembapan dan kuman di dalamnya mati.
Lakukan gerakan pengibasan menggunakan sapu atau alat lain untuk membantu mengeluarkan debu yang tersimpan di dalamnya. Proses ini juga mengantisipasi adanya hewan kecil seperti tungau yang bersemayam di dalam bulunya. Proses ini bisa dilakukan sebanyak maksimal 2 kali dalam seminggu.
2. Pembersihan Debu Rutin
Selain melakukan proses penjemuran, langkah mengenai cara mencuci karpet bulu di rumah bisa dicicil dengan melakukan pembersihan debu dengan rutin. Proses pembersihan debu ini bisa dilakukan menggunakan alat apa saja semisal kemoceng atau sapu rotan.
Namun direkomendasikan untuk menggunakan vacum cleaner karena dirasa lebih efektif dan tidak membuat pengguna bekerja dua kali. Hal ini dikarenakan vacum cleaner fokus menyedot debu yang ada di dalam karpet bulu. Kemudian debu tersebut akan langsung masuk ke dalam wadah penyimpanan dan siap untuk dibuang ketika penuh.
3. Jangan Gunakan Sapu
Banyak orang yang masih menggunakan sapu untuk membersihkan karpet bulu, namun ternyata cara ini bisa merusak permukaan dari karpetnya. Belum lagi jika yang digunakan adalah sapu untuk membersihkan lantai. Selain sudah terkontaminasi dengan kotoran yang ada di lantai hal ini juga membuat kotoran tersebut berpindah ke karpet.
Terkadang sapu banyak digunakan untuk menyapu kotoran rambut atau bulu kucing yang mudah tersangkut. Rambut ini akan tertinggal pada karpet dan sulit untuk dihilangkan. Jadi untuk membersihkan karpet ini lebih baik menggunakan vacum cleaner atau alat pembersih khusus saja.
4. Jangan Mencuci Menggunakan Detergen
Jika sebuah karpet sudah terasa cukup kotor maka langkah yang bisa dilakukan adalah mencucinya atau menggunakan jasa pencuci karpet. Yang perlu diperhatikan untuk kegiatan ini adalah menghindari penggunaan detergen pakaian dan air untuk mencucinya.
Bahan detergen yang tidak cocok atau keras akan membuat bulunya menjadi tidak halus dan tidak bisa terurai seperti sedia kala. Proses pencuciannya juga harus disertai kehati-hatian dan tidak boleh menyikatnya dengan sikat bulu kasar. Jadi jika dirasa masih ragu untuk mencuci sendiri lebih baik menggunakan jasa yang lebih ahli dalam bidangnya.
5. Hilangkan Noda dengan Cuka
Dibanding harus mencuci karpet bulu menggunakan detergen Anda bisa menggunakan alternatif lain yang lebih aman yakni menggunakan cuka. Cara mencuci karpet bulu dengan mudah bisa dimulai dari menyiapkan baking soda, cuka dan juga air untuk pelarutnya.
Campurkan ketiga bahan tersebut lalu pindahkan pada wadah botol semprot untuk memudahkan pengaplikasian. Kemudian semprotkan pada area yang dibutuhkan lanjut dengan menyikat bulu menggunakan sikat gigi. Lakukan gerakan searah dan akhiri dengan penggunaan lap basah untuk mengangkat kotoran dan sisa cuka pada karpet.
6. Gunakan Baking Soda Pengusir Bau
Mengalami masalah degan karpet bulu yang bau tentu tidak perlu khawatir lagi. Nyatanya Anda tidak perlu buru-buru mencucinya karena bau ini bisa dihilangkan dengan menaburkan bubuk baking soda kesemua permukaan karpet. Baking soda mampu menyerap aroma yang tidak sedap di dalam karpetnya.
Diamkan sampai baunya benar-benar hilang. Kemudian bersihkan baking soda yang masih menempel menggunakan sikat halus atau sedot saja menggunakan vacum cleaner.
7. Bersihkan Noda Membandel Menggunakan Sabun Bayi
Ada alternatif lain yang bisa digunakan jika penggunaan campuran cuka tersebut ternyata mengganggu dalam hal baunya. Anda bisa menggunakan sabun bayi karena konsentrasi kimia di dalamnya cenderung rendah. Hal ini bisa membuat bulu karpetnya selalu halus.
Tuangkan saja seperlunya sabun bayi pada area noda membandel kemudian sikat searah dengan perlahan. Bilas menggunakan lap basah sampai semua noda dan busanya terangkat dengan sempurna.
8. Tambahkan Pelembut
Setelah proses pembersihan noda selesai maka lebih baik Anda menyisir bulu yang basah menggunakan sikat bulu lembut. Lakukan gerakan searah agar bulu tidak rontok. Kemudian lanjutkan dengan menambah pelembut. Campurkan saja air dengan pelembut ke dalam botol semprot untuk memudahkan proses pengaplikasiannya.
Jangan lupa jemur karpet untuk menghilangkan unsur kelembapannya. Namun jangan sampai menjemurnya di bawah terik matahari secara langsung. Direkomendasikan untuk menjemur pada ruangan yang masih mendapat sinar matahari dan sirkulasi udara yang baik.
Itulah beberapa tips mengenai cara mencuci karpet bulu ala Bintoro Clean yang bisa dilakukan untuk merawat karpetnya.