Cara Membersihkan Rumah Agar Hasilnya Lebih Maksimal

Penting untuk mengetahui cara membersihkan rumah karena tidak hanya sekedar menyapu dan mengepel lantai saja tetapi setiap sudut harus diperhatikan. Anda harus menciptakan lingkungan yang bersih karena jika ada kotoran yang menumpuk bisa menimbulkan efek buruk terhadap kesehatan dan mengganggu kenyamanan selama tinggal di tempat tersebut. 

cara membersihkan rumah
Image : Pinterest

Cara Membersihkan Rumah Yang Bisa Anda Lakukan Setiap Hari

1. Wajib membersihkan kamar mandi 

Area kamar mandi merupakan hal penting yang harus dibersihkan secara teratur karena tempat ini memiliki potensi tinggi untuk menjadi sumber bakteri. Bersihkan wastafel dan kloset menggunakan cairan pembersih khusus sehingga bisa mengangkat seluruh kerak yang membandel dan sikat area tersebut dari segala sisi. 

Bagian pegangan pintu, bak mandi, keran, dan seluruh permukaan kamar mandi juga harus dibersihkan setelah wastafel dan kloset selesai. Hal ini juga dilakukan pada tempat mencuci di mana jika memiliki mesin cuci maka alat tersebut harus dibersihkan seminggu sekali sesuai dengan panduan produk.

2. Dapur harus dijaga kerapiannya 

Dapur merupakan tempat untuk kegiatan memasak sehingga kebersihannya wajib dijaga dan berpotensi untuk menjadi tempat penyebaran bakteri yang berasal dari sisa makanan. Bagian pertama yang harus dibersihkan adalah tempat cuci piring dan harus mengganti spon cuci piring secara berkala. 

Tempat sampah juga harus dibersihkan di mana cairan dan kotoran dari sampah bisa tertinggal di sela-sela wadah walaupun sudah dilapisi dengan plastik. Kulkas juga harus dibersihkan bagian dalamnya dan buanglah sisa makanan yang tidak layak dikonsumsi sehingga tidak menimbulkan bau tidak sedap yang menjadi sarang bakteri.

3. Buang sampah setiap hari 

cara membersihkan rumah dengan mudah adalah wajib membuang sampah setiap hari sehingga tidak menimbulkan aroma yang tidak sedap. Hal ini wajib dilakukan pada sampah dapur yang memiliki banyak bahan organik yang mudah membusuk sehingga jika sudah tertumpuk bisa mengganggu kenyamanan. 

Bahkan alat yang digunakan selama membersihkan rumah juga harus dijaga mengingat alat ini banyak terpapar kotoran sehingga menjadi sarang bakteri. Jadi sebelum disimpan harus dibersihkan terutama jika ada bekas air sampah sehingga tidak bau.

4. Membersihkan seluruh lantai rumah 

Lantai merupakan bagian yang mudah kotor sehingga cara membersihkannya dengan menyapu agar mengangkat kotoran kering. Jika hanya sekedar menyapu maka belum mengangkat debu secara maksimal sehingga harus dilanjutkan dengan mengepel menggunakan cairan pembersih yang ada kandungan antiseptik. 

Cara ini bisa menghilangkan debu sekaligus membuat lantai terbebas dari bakteri apalagi cairan pembersih memiliki aroma khusus yang membuat  lantai menjadi wangi. Perhatikan juga area lantai yang tertutupi perabot karena bagian permukaannya banyak debu dan kotoran yang menumpuk.

5. Membasmi hewan pembawa bakteri

Cara membersihkan rumah dengan maksimal agar terjaga kesehatan penghuni di dalamnya maka harus membasmi hewan-hewan pembawa bakteri seperti tikus, kecoa, dan lalat. Kehadiran hewan ini selain mengganggu kenyamanan maka membahayakan kesehatan penghuni rumah sehingga harus dicegah agar tidak masuk. 

Beberapa langkah pencegahan seperti menutup akses masuk dengan memasang jeruji di lubang selokan, menutup tempat sampah dengan rapat, dan memastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah agar nyamuk tidak membuat sarang. Jika hewan berbahaya ini ada di rumah maka menunjukkan bahwa lingkungan sekitar kotor.

6. Menghilangkan debu di perabotan 

Bagian perabot juga harus dibersihkan karena menjadi sarang debu dan membuat tampilan rumah menjadi tidak terawat. Untuk membersihkannya hanya perlu mengelap perabot menggunakan lap basah yang telah dicampurkan cairan pembersih sehingga perabotan tidak akan rusak  saat dibersihkan. 

Cara ini juga membuat perabotan terlihat baru sehingga memperpanjang usia pemakaiannya. Kehadiran debu tidak boleh dianggap remeh karena bisa menjadi penyebab permasalahan kesehatan seperti alergi, iritasi saluran pernapasan, dan masih banyak lagi di mana perlu penanganan cepat agar tidak parah.

berantakan
Image : Pinterest

Apa Bahayanya Jika Anda Tinggal di Rumah yang Kotor?

1. Mudah terpapar penyakit menular 

Lingkungan yang kotor menjadi tempat berkembang biaknya berbagai macam penyakit termasuk yang menular di mana hal ini sangat berbahaya. Kondisi akan semakin parah jika tidak ada akses air bersih yang meningkatkan risiko penyebaran berbagai penyakit mulai dari diare, tifus, dan infeksi saluran pernapasan. 

Walaupun terlihat remeh tetapi penyakit ini jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa menjadi penyakit kronis yang mengancam keselamatan nyawa. Jadi wajib mempraktikkan cara membersihkan rumah yang rutin sehingga menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk diri sendiri. 

2. Mengalami masalah gizi 

Rumah yang kotor tidak hanya mengurangi kenyamanan saat berada di dalamnya tetapi memberikan pengaruh besar terhadap masalah gizi. Di dalam rumah yang kotor pastinya ada banyak bakteri penyebab berbagai penyakit di mana bisa menyebar ke makanan sehingga saat masuk ke dalam tubuh bisa menimbulkan penyakit. 

Pada anak-anak biasanya terjadi stunting di mana kondisinya semakin parah jika mengonsumsi makanan yang tercemar dengan kandungan gizi yang sudah berkurang. Jadi wajib sebelum mengonsumsi makanan Harus mencuci sampai bersih kemudian dimasak hingga matang menggunakan peralatan yang bersih. 

3. Terkena penyakit kulit 

Rumah yang penuh sampah bisa membuat penghuninya terkena penyakit kulit seperti kurap, scabies, dan infeksi kulit lainnya akibat minimnya menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan. Apalagi lingkungan seperti ini ada kutu, kecoa, dan tikus yang bisa memperburuk kondisi kesehatan.

Penyakit seperti ini bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh sehingga mengganggu penampilan dan bisa menimbulkan infeksi sekunder yang lebih serius. Jika kondisinya sudah parah maka memerlukan penanganan dari dokter dengan menggunakan obat khusus sehingga tidak bisa hilang dengan sendirinya.

4. Terkena penyakit yang disebabkan nyamuk 

Nyamuk merupakan hewan yang menyebarkan berbagai penyakit dimana sangat senang di genangan air dan tempat yang lembap seperti tumpukan pakaian. Penghuni rumah berpotensi untuk terkena demam berdarah dan malaria yang bisa menimbulkan pendarahan serta kerusakan organ. 

Bahkan jika tidak ditangani dengan cepat bisa menimbulkan kematian sehingga cara mengatasinya adalah dengan menjaga kebersihan rumah. Agar hasilnya maksimal maka bisa menanam tanaman pengusir nyamuk seperti serai, lavender, dan Rosemary yang memiliki aroma yang tidak disukai oleh hewan ini.

5. Mengalami gangguan metal  dan risiko kematian bayi

Lingkungan yang kotor dan berantakan bisa memberikan dampak buruk terhadap kesehatan mental penghuni di mana bisa memicu stres, kecemasan, bahkan depresi. Kondisi semakin parah apabila ada banyak tekanan yang dirasakan oleh penghuni rumah  sehingga beresiko terkena penyakit.

Sangat berbahaya untuk bayi tinggal di lingkungan yang kotor karena ketika lahir sistem imunnya belum terlalu matang dan akan berkembang secara bertahap. Kondisi ini membuat bayi mudah terkena berbagai macam penyakit sehingga berpotensi untuk meningkatkan risiko kematian jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat.

Tinggal di rumah yang bersih bisa meningkatkan kenyamanan sekaligus menjaga kesehatan sehingga akan sulit terkena penyakit menular. Selain cara membersihkan rumah yang bisa Anda lakukan sendiri, bisa juga menggunakan jasa Bintoro Clean agar hasilnya lebih maksimal lagi. Hubungi kami melalui nomor 0821-1212-2020 atau melalui email marketing@bintoroclean.co.id untuk berkonsultasi.

Seberapa bermanfaatkah postingan ini?

Klik bintang untuk menilainya!

Peringkat rata-rata 0 / 5. Jumlah suara: 0

Belum ada suara sejauh ini! Jadilah yang pertama menilai posting ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Previous Post

Leave A Comment