Cara Mencuci Kasur Busa Sampai Bersih Maksimal

Walaupun kasur busa telah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, ternyata masih banyak juga orang yang belum mengetahui cara mencuci kasur busa serta merawatnya dengan baik agar tahan lama dan awet. Selain awet, merawat dan membersihkan kasur busa juga bisa mencegah munculnya virus atau kuman. Berikut ini adalah cara untuk mencuci dan merawat kasur busa hingga maksimal.

Cara Mencuci Kasur Busa Dengan Baik dan Benar

1. Memindahkan Kasur dan Ranjang

Pindahkah alas kasur ke lantai yang rata. Akan lebih baik jika diletakkan di luar di dekat keran dan selang air. Jika ingin membersihkannya di atas lantai kayu atau karpet, cara mencuci kasur busa spring bed yaitu dengan gunakan terpal sebagai alas kasur untuk melindungi lantai.

2. Menyedot Bantalan Busa

Sedot debu pada bagian atas kasur secara menyeluruh di kedua sisinya. Akan lebih baik jika menggunakan penyedot debu yang dilengkapi dengan sikat lembut lalu genggam dengan kuat. Jika tidak ada, Anda juga bisa menggunakan alat sikat pelapis penyedot debu standar yang berfungsi untuk mengeluarkan tungau dan debu yang menempel di permukaan dengan gerakan memutar. 

3. Gunakan Baking Soda Untuk Menghilangkan Bau

Mungkin banyak orang yang masih bingung bagaimana cara mencuci kasur busa yang telah terkena bekas ompol, asap rokok hingga mengeluarkan bau yang tak sedap. Untuk menghilangkan bau yang tak sedap, gunakan baking soda dengan cara menaburinya pada area yang terkena noda dan tunggu kurang lebih 8 jam atau semalam. Apabila masih ada bubuk yang berlebih, bersihkan agar tak menyerap.

4. Menghilangkan Noda Membandel

Jika terdapat noda pada bantalan busa, gunakan larutan pembersih yang dicampurkan dengan air. Jika ada noda darah pada bantalan busa, gunakanlah hydrogen peroksida. Tambahkanlah pemutih yang mengandung oksigen ke dalam larutan pembersih untuk membantu menghilangkan noda yang membandel. 

Cara mencuci kasur busa sendiri untuk membersihkan noda darah caranya cukup mudah. Gunakan spons atau kain putih bersih lalu basahi menggunakan peroksida 2 persen. Bersihkan noda dari sisi tepi dulu sebelum mengarah ke area tengah agar tidak menyebar terlalu jauh. Hidrogen Peroksida bisa menimbulkan busa yang menguning dan mengubah warna namun tidak akan merusak busa.

5. Semprot Menggunakan Larutan Detergen

Larutkan detergan dengan air lalu pindahkan ke botol semprot untuk bisa disemprotkan ke area yang terkena noda. Semprot ke atas permukaan bantalan kasur dan tunggu sekurangnya 45 menit.

6. Membilas Pad

Cara mencuci kasur busa berikutnya adalah membilas larutan detergen menggunakan selang. Jika tidak bisa menggunakan selang air, gunakan kain putih bersih yang telah dicelupkan ke dalam air biasa untuk membersihkan permukaan pad. Untuk menghilangkan bekas detergen yang berlebihan, bilaslah kain sesering mungkin.

Baca Juga : 10 Cara Merawat Lantai Kayu Agar Tetap Awet dan Cantik

Tips Merawat Kasur Busa Agar Awet dan Tahan Lama

1. Menggunakan Dipan Yang Sesuai Dengan Ukuran Busa

Anda harus memastikan jika kasur busa memiliki dipan atau setidaknya ranjang yang berfungsi untuk menyangganya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi adanya kontak langsung antara lantai dengan kasur busa. Kasur akan cepat lembap dan jamuran jika terjadi kontak langsung antara lantai dan kasur. 

Jika ranjang atau dipan serta headboard yang dipilih untuk menyangga kasur busa, sangat dianjurkan untuk menggunakan bahan yang kuat atau solid agar awet dan tahan lama. Anda pun bisa tidur dengan nyaman. 

Ketika melakukan proses pemasangan kasur ke ranjang, ketahui terlebih dulu apakah kasur dalam posisi miring atau tidak. Cek dulu apakah kasur berada dalam sudut yang tepat. Hal tersebut bisa menyebabkan rusaknya sudut-sudut kasur busa. Posisi yang terbaik adalah posisi yang sesuai antara ukuran kasur dengan ranjang.

Cek juga kondisi ranjang setiap tahunnya untuk mengetahui apakah penyangga ranjang masih lengkap atau tidak. Pastikan tidak ada penyangga yang rusak atau jatuh karena akan mempengaruhi bentuk kasur busa.

Tambahkan matras protector untuk melengkapi perlindungan pada kasur busa. Hal tersebut adalah salah satu langkah paling mudah untuk menjaga keawetan kasur busa. Mattres protector yang memiliki kualitas tinggi pada umumnya menawarkan perlindungan anti air yang membuat kasur terlindung dari cairan dan mengurangi remahan-remahan bekas makanan serta mengurangi debu.

2. Melapis Kasur Menggunakan Sprei dan Cuci Dengan Rutin

Lebih baik menutup kasur busa dengan sprei agar melindungi kasur dari kotoran dan debu. Menghindari kontak langsung dengan kasur busa juga menjadi salah satu alasannya. Kemudian cucilah sprei tersebut dengan rutin. Mungkin karena kesibukan yang padat, aktivitas ini jarang sekali untuk dilakukan. 

Mencuci sprei akan sangat bermanfaat untuk menghindari pertumbuhan bakteri dan virus selain juga menjaga kebersihan dan kualitas sprei. Bakteri dan virus biasanya lebih mudah berkembang karena adanya debu, keringat dan sel-sel kulit mati pada sprei yang jarang dicuci.

Cucilah sprei untuk mengurangi risiko tersebut. Cucilah setidaknya satu kali dalam seminggu menggunakan air panas dengan suhu kurang labih 60 derajat celcius. Bakteri dan virus bisa hilang dengan menggunakan air hangat. 

Yang harus dipahami adalah walaupun sudah menggunakan mattress protector pada kasur busa, namun tetap saja kebersihan kasur busa dan sprei harus tetap dijaga. Mattress protector pun perlu dicuci mengikuti peraturan yang tertera pada masing-masing produk.

3. Merotasi Kasur Agar Bentuknya Terjaga

Merotasi atau memutar kasur 180 derajat sangat krusial untuk melindungi bentuknya. Sangat penting untuk tidak membebani kasur busa hanya pada bagian yang sama dalam waktu yang lama. 

Lakukanlah rotasi ini setidaknya dua kali dalam lima bulan. Prosesnya sangat mudah yaitu dengan merotasi bagian bahwa kasur busa yang digunakan menjadi bagian atasnya. Kemudian rotasi juga bagian kanan kasur dengan bagian kiri dan seterusnya. Hal tersebut akan menjaga kasur busa dan seluruh bagian kasur bisa terkena secara merata.

Jangan juga meletakkan benda yang terlalu berat di atas kasur busa dalam waktu yang lama sehari-hari. Kasur busa bisa kemps hanya dalam hitungan hari saja jika hal tersebut dilakukan.

4. Menyedot Debu Menggunakan Vacuum Cleaner 

Menyedot debu pada kasur busa dengan menggunakan vacuum cleaner sangat penting untuk menjaga kebersihan. Lepaslah bantal, sprei dan bed cover sebelum membersihkannya secara merata menggunakan vacuum cleaner. Membersihkan kasur busa secara rutin bisa mengangkat kutu busuk dan menghilangkan sel-sel kulit mati.

5. Menjemur Kasur Secara Rutin

Menjemur kasur busa yang langsung terkena paparan sinar matahari diyakini bisa efektif untuk menghilangkan kuman. Namun ada juga yang beranggapan bahwa aktivitas itu ternyata bisa membuat kasur busa cepat kempis dan pori-pori kasur rusak.

Jika kasur busa lembap atau basah, yang harus dilakukan adalah dengan meletakkannya di luar halaman untuk dikeringkan secara natural setidaknya selama 4 hingga 5 jam. Kasur busa tersebut harus dibolak-balik minimal dua jam sekali. Hal tersebut untuk menyiasati agar kasur busa tidak langsung terpapar oleh sinar matahari.

BMemiliki kasur busa yang bersih adalah salah satu cara untuk menjaga diri agar tak bersentuhan dengan penyakit, bakteri dan virus. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara mencuci kasur busa yang baik dan benar untuk menjaga kualitas tidur tetap sehat dan nyaman.

Jika Anda membutuhkan bantuan profesional dalam membersihkan kasur, Bintoro Clean siap membantu dengan keahlian dan pengalaman terpercaya kami. Hubungi kami sekarang di (021) 2271 4641 atau 0821 1212 2020 untuk layanan terbaik.