Cara Membersihkan Sofa Kulit Sintetis Dari Jamur

Memiliki sofa kulit tentunya penting hukumnya untuk mengetahui cara membersihkan sofa kulit sintetis yang tepat. Pembersihan yang tepat akan membuat sofa tetap terawat dengan baik sementara perawatan yang asal-asalan justru akan membuat permukaan kulitnya mengelupas. Ada beberapa produk yang boleh digunakan dan justru dilarang karena merusak kulitnya.

Adapun beberapa pilihan cara pembersihan kulit sofa yang tepat ala Bintoro Clean bisa melihatnya di bawah ini.

Bagaimana cara membersihkan sofa kulit?

1. Produk pembersih sofa

Hal pertama yang bisa digunakan adalah memanfaatkan produk pembersih sofa. Produk pembersih sofa ini banyak ditemukan melalui toko-toko perawatan sofa sehingga pengguna bisa membelinya dengan mudah. Meskipun harganya memang lumayan mahal namun tetap sepadan untuk digunakan karena penggunaannya juga awet.

Cara pemakaiannya cukup disemprotkan pada bagian yang dirasa memerlukan pembersihan. Penyemprotan ini juga dilakukan agar tidak terlalu banyak cairan pembersih yang tumpah. Kemudian setelah menunggu beberapa saat barulah pengguna bisa memakai lap kering yang lembut untuk mengangkat nodanya.

Pembersih sofa ini memiliki tekstur yang aman dan partikel yang kecil sehingga ketika bersentuhan dengan permukaan kulit sofanya. Cara membersihkan sofa kulit dari noda yang pertama ini tentunya menjadi alternatif paling awal ketika pengguna memiliki budget yang lebih.

2. Gunakan larutan cuka

Cara kedua yang bisa dipilih untuk membersihkan noda dari sofa adalah menggunakan larutan cuka. Namun yang perlu diperhatikan adalah mengenai perbandingan larutan cuka dengan airnya jangan sampai terlalu banyak untuk perbandingan cukanya. Cuka adalah larutan yang cukup keras sehingga bisa merusak permukaan dari kulit sofanya.

Maka dari itu campurkan cuka sedikit ke dalam larutan air yang banyak kemudian masukkan ke dalam semprotan. Lalu semprotkan pada bagian noda yang akan dihilangkan. Pastikan semuanya sudah rata dengan air cuka dan diamkan beberapa saat sampai nodanya muncul ke permukaan.

Setelah itu lap sampai bersih dengan gerakan menepuk menggunakan kain yang halus dan bisa menyerap air dengan baik. Cara ini cukup efektif untuk mengurangi penyerapan air ke dalam permukaan kulitnya. Kulit sofa yang sering terkena air akan cepat rontok bahkan sobek sebelum waktunya.

3. Gunakan kain yang lembap

Cara berikutnya ini memang melibatkan air dalam pembersihan sofanya namun jika dilakukan dengan benar maka tidak akan berdampak buruk bagi kondisi permukaan kulitnya. Jangan lupa dengan kain handuk yang lembut kemudian dicelupkan pada air dan jangan lupa untuk melakukan gerakan sampai semua airnya turun.

Barulah aplikasikan dengan gerakan menepuk pada semua bagian sofa sampai mendetail. Hal ini bertujuan untuk mengangkat debu yang lumayan menempel pada sofa. Debu yang terlalu menempel tentunya cukup sulit untuk diangkat menggunakan vacuum cleaner atau lap kering biasa.

Pengguna membutuhkan air untuk membuat debu yang tebal bisa terangkat sempurna. Untuk mengantisipasi debu yang terlalu menumpuk ini sebenarnya pengguna bisa menggunakan vacuum cleaner atau lap kering sebagai alat pembersih rutin bulanan. Penggunaan air juga tidak akan membuat warna sofa menjadi pudar.

Kemudian untuk mengeringkan sisa air yang masih menempel pada badan sofa yang perlu dilakukan adalah menggunakan kain handuk yang kering. Selain itu pengguna juga bisa memanfaatkan pengeringan alami dengan bantuan sinar matahari.

4. Bersihkan pada bagian yang membutuhkan

Cara membersihkan sofa kulit sintetis yang praktis adalah pengguna wajib fokus pada bagian-bagian yang memang membutuhkan pembersihan. Bagian-bagian yang dimaksud adalah spot sofa yang terkena noda membandel atau bagian lipatan yang sulit untuk dijangkau, biasanya bagian ini cenderung lebih mudah menyimpan kotoran.

Setelah bagian utama yang membutuhkan selesai barulah pengguna bisa melakukan pembersihan secara menyeluruh ke semua bagian sofa. Cara ini cukup efektif untuk dilakukan dengan tenaga yang cukup minim. Daripada pengguna harus mengulangi gerakan pembersihan untuk semuanya dengan hasil noda yang masih menempel.

Jadi jika dirasa noda yang menempel terlalu susah untuk dibersihkan pengguna bisa fokus dahulu dengan noda tersebut. Barulah setelah terangkat sempurna pengguna bisa beralih pada spot lain untuk pembersihan secara menyeluruh.

5. Bersihkan dari debu

Hal terakhir yang perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan sofa adalah membersihkannya dari debu setiap bulan secara rutin. Sementara alat yang bisa digunakan untuk melakukan ini adalah vacuum cleaner atau lap kering. Jika menggunakan vacuum cleaner pengguna bisa memakai volume yang paling rendah agar kulit tidak rusak.

Kemudian ketika pengguna memakai lap kering juga harus melakukan gerakan pembersihan dengan teratur dan halus. Jangan sampai memakai lap yang mudah sobek karena robekan ini bisa melukai permukaan kulit sofanya.

Inilah cara pengangkatan jamur dari kulit sofa

Tak jarang juga sebuah sofa memiliki masalah dengan jamur yang melekat pada bagian tubuh sofanya. Selain baunya tidak sedap jamur ini cukup mengganggu penampilan dari sofa kulit yang dipajang. Namun pengguna tidak perlu khawatir karena untuk menghilangkannya bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini:

1. Bersihkan dalam ruangan yang terbuka

Ruangan yang terbuka dengan terik matahari secara langsung bisa membantu sofa mengurangi kelembapan yang ada di dalam kulitnya. Pembersihan yang dilakukan pada ruangan yang terbuka juga sangat memudahkan dalam hal merontokkan jamur yang bersarang agar tidak kembali.

Selain itu jamur ini nyatanya juga berbahaya ketika terhirup selain menyebabkan alergi baunya yang menyengat bisa mengganggu saluran pernafasan. Dengan membawanya pada ruang yang terbuka tentunya pengguna sudah melakukan langkah yang cukup tepat. Jangan lupa gunakan sarung tangan dan masker untuk melakukan proses pembersihan jamur.

2. Jemur sofa

Langkah berikutnya adalah pengguna wajib menjemur sofa ini secara singkat. Cara membersihkan sofa kulit dari jamur yang satu ini tidak akan merusak bagian sofanya karena penjemuran yang singkat bisa membunuh kuman dan jamur serta bakteri lain yang menempel pada sofanya.

Setelah jamur dan lumut ini mati maka pembersihan yang dilakukan selanjutnya akan lebih mudah. Namun ketika masih begitu menempel karena hidup tentunya pelepasan jamur dari badan sofa akan cukup sulit untuk dilakukan.

3. Bersihkan sofa

Untuk pembersihan jamur yang sudah mati ini pengguna membutuhkan semprotan yang berisikan air sabun. Namun yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu banyak memberikan sabun untuk perbandingannya karena akan merusak kulit dari sofanya. Berikan sewajarnya hanya untuk membantu mengangkat jamurnya.

Semprotkan pada bagian jamur yang melekat di sofa. Pastikan semua spot yang dibutuhkan sudah terkena dengan rata. Tunggu beberapa saat sampai jamurnya muncul ke permukaan lalu angkat menggunakan lap kain halus yang bersih. Lakukan gerakan menepuk-menepuk untuk menghindari cairan sabun meluber ke daerah lainnya.

Setelah itu bersihkan menggunakan kain bersih lain dan lakukan pengeringan menggunakan sinar matahari. Pengeringan alami ini akan membuat kelembapannya benar-benar berkurang.

Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan cara membersihkan sofa kulit sintetis yang perlu diketahui oleh pengguna.

×